BANJARNEGARA – Seiring pesatnya kemajuan dunia broadcasting (kepenyiaran) terutama broadcasting televisi di tanah air, SMK Darunnajah Banjarnegara pada tahun ajaran 2009/2010 membuka jurusan Broadcasting Televisi. Demikian disampaikan oleh Kepala SMK Darunnajah Fauzan A. Mahanani, S.Pd saat acara peletakan batu pertama Gedung Baru SMK Darunnajah di Desa Kesenet Kecamatan Banjarmangu tanggal 25 Mei 2009. Seremonial Peletakan Batu Pertama dilakukan oleh Sekda Banjarnegara, Syamsudin, S.Pd, M.Pd, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Muspika Kecamatan Banjarmangu, dan diikuti oleh siswa-siwi setempat.
Menurut Fauzan, Tim Verifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara menyatakan sekolah yang dipimpinnya itu dinyatakan layak membuka jurusan broadcasting televisi, setelah melakukan uji kelayakan serta peninjauan sarana prasarana seperti studio produksi dan studio siaran. Sebelumnya, SMK ini hanya membuka jurusan teknik audio video. Namun, melihat peluang yang terbentang luas dan banyaknya permintaan tenaga madya dari dunia televisi, pihaknya optimis dengan jurusan baru ini. Adapun perusahaan broadcast yang menjadi mitra Darunnajah antara lain : Jak TV, Pro TV, Bms TV, dan Cakra TV Semarang.
Menurut Fauzan, Tim Verifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara menyatakan sekolah yang dipimpinnya itu dinyatakan layak membuka jurusan broadcasting televisi, setelah melakukan uji kelayakan serta peninjauan sarana prasarana seperti studio produksi dan studio siaran. Sebelumnya, SMK ini hanya membuka jurusan teknik audio video. Namun, melihat peluang yang terbentang luas dan banyaknya permintaan tenaga madya dari dunia televisi, pihaknya optimis dengan jurusan baru ini. Adapun perusahaan broadcast yang menjadi mitra Darunnajah antara lain : Jak TV, Pro TV, Bms TV, dan Cakra TV Semarang.
Sekda Banjarnegara, Syamsudin, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya, mengingatkan, bahwa sukses pendidikan bukan karena gedung yang megah dan fasilitas yang mewah tetapi justru pada output yang dihasilkan. Dan pendidikan yang baik tidak identik dengan mahal. Masalah pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara Lembaga Pendidikan-Orang tua-masyarakat, dan tentunya peserta didik sendiri..
SMK Darunajah kini telah memiliki 135 siswa yang datang dari berbagai daerah seperti : Wonosobo, Purbalingga, Pekalongan dan Banjarnegara sendiri. Meskipun lokasinya cukup terpencil, fasilitas sekolah cukup lengkap seperti ruang kelas yang baik, studio praktek dan studio siaran, dengan didukung tenaga pengajar yang kompeten. Bahkan, kini telah berdiri tower untuk mendukung pendirian TV Komunitas pada nantinya. Atas masukan dari masyarakat, Lembaga Pendidikan ini segera dipindahkan lokasinya ke tempat yang lebih strategis agar mudah dijangkau oleh peserta didik. (Mujipras)(sumber: www.banjarnegarakab.go.id )